Game pada masa kini menjadi persoalan yang sangat serius, baik dikalangan remaja maupun anak-anak, karena dengan bermain game banyak aktivitas mereka yang diabaikan, sampai-sampai mereka mengorbankan belajarnya hanya demi bermain game.
Mereka bermain game rata-rata ingin mencari hiburan dan menghilangkan pusing atau stress, seharusnya bila yang menjadi alasan hal tersebut si anak bisa menyeimbanginya. Akan tetapi terlalu banyak bermain game bisa mempengaruhi pada kepribadian dan postur tubuh anak, karena pada masa usia 4 sampai 17 tahun anak-anak sering menirukan apa yang ia lihat, dan anak-anak masa pada masa usia tersebut tidak bisa menganalisa mana yang baik dan mana yang mengandung kerusakan pada diri sendiri.
Game yang yang bermunculan pada saat ini sering mengandung kekerasan, bentuk kekerasan seperti ini sering menimbulkan pemberontakan keingintahuan dan penasaran terhadapapa yang ia larang
Salah satu dampak game yang dapat merusak pada fungsi tubuh anak adalah
1. Penglihatan, karena terlalu banyak berada di depan televisi maupun monitor computer
2. Postur tubuh bengkok, hal ini terjadi Karena si anak sering melakukan duduk yang tidak teratur
3. Bermain game bisa menyebabkan pada sendi-sendi dan obesitas pada kulit Karena kurangnya aktivitas di luar
4. Dapat mengurangi kecerdasan pada anak, karena si anak terlalu banyak memakai otak kanan
5. tekanan darah dapat tinggi, karena si anak banyak mengalami ketegangan dan tekanan
6. Pertu sering mual, karena terlalu banyak duduk
Meskipun akibatnya sangat berbahaya pada kesehatan, namun mereka tetap buta akan pengetahuannya Karena bermain game sangat asyik sekali dan menyebabkan ketagihan.
Permainan game tidak hanya terjadi dikalangan umum maupun anak sekolah, akan tetapi para santri yang menetap di pondok pesantrenpun terkena pengaruh juga, entah mereka pingin pengalaman atau mungkin karena bosan di pesantren yang serba digembleng dengan ilmu pengetahuan dan keagamaan.
Salah satu kasus yang terjadi tentang penyelewengan santri yang bermain game adalah dipesantren Alkhoirot Karangsuko Pagelaran Malang. Beberapa pekan kemarin ada sekitar 4 anak yang sengaja keluar dari lingkungan pesantren untuk bermain game. Hal itu mereka lakukan hampir setiap hari ketika sudah sekolah, tentunya kejadian tersebut menjadi moment para pengurus pesantren untuk selalu evaluasi tentang factor-faktor penyebab hal tersebut.
Rata-rata diantra mereka yang sering game anak-anak usia SMP, rumah merekepun tidak tidak jauh dari lingkungan pesantren, pulang kerumah untuk ambil sesuatu mereka jadikan untuk alasan ketika hendak bermain game.
1. Berikan hukuman dengan hal-hal yang mendidik
2. Lakukan komunikasi dengan para tetangga pesantren agar melaporkan kepengurus terhdap santri yang main game.
3. Usahakan ke amanan pesantren untuk mempersulit perizinan keluar dari pesantren
4. Berikan pengetahuan tentang bahaya bermain game yang ada di atas.
5. Berikan tugas yang dapat membebani pada santri, agar mereka lebih terkonsentrasi pada apa yang dibebankan oleh guru atau ustadz pesantren
Tag :
Writing Day