Meretas Permasalahan Islam di Dunia

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Era Abbasyiah

Perkembangan ilmu pengetahuan pada era abbasyiah(750-1258 M)  dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Pengetahuan Ilmu keislaman yang Meliputi
a. Ilmu hadis. Tokoh dari ilmu hadist ini adalah imam Bukhar(810-870M), Imam Muslim (817-875M), Ibnu Majjah (824-887 M), Abu Daud (817-888 M), At-Tirmidzi(209-279 H),  An-Nasa’I (830-915 M)
b. Ilmu Tafsir. Tokohnya adalah  al-Thabary, al-sud’a muqatil bin Sulaiman.

c. Fiqh. Tokohnya adalah Imam Abu Hanifah (700-767 M), imam Malik (713-795 M), Syafi’i (767-820 M), imam Ahmad ibn Hambal (780-855 M).

d. Ilmu tasawuf. Tokohnya adalah Al Qusyairi  Dzu al-Nun Al-Mishri, Imam Ghazali, Surri al-Saqathi,  Abu Yazid al-Bustam Al-Junaidi Al-Kharraj, Al-Hallaj.

2. Ilmu Pengetahuan Non Keislaman
a. Filsafat. Tokohnya adalah Abu Ishak Al Kindi (194 – 260 H / 809 – 873 M, Abu Nasr Al Farabi (wafat 390 H / 916 M dalam usia 80 tahun), Ibnu Bajjah (wafat tahun 523 H). Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H), Ibnu Shina atau Avicena (370 – 428 H/980 – 1037 M), Al Gazali (450 – 505 H/1058 – 1101 M), Ibnu Rusyd atau Avveroes (520 – 595 H/1126 – 1198 M).

b. Ilmu Kalam. Tokohnya adalah Washil bin Ata’ al-Asy’ari, Almaturidi.

c. Ilmu Kedokteran. Tokohny adalah Ar Razi / Razes (Bagdad, 251-313 H/865-925 M, Ishak Yuda (Tunisia, 241-344 H/855-955 M.), Ikhwanus Shafa (Bagdad. Abad 10 M). Abu Nasr Al Farabi, Abu Ali al-Hasan ibn al-Haitsami atau Al Hazen (Basrah, 355-424 H/960-1034 M, Ibnu Shina, Al Bairuni (363-450 H/973-1048 M).

d. Ilmu Kimia. Tokohnya jabir Bin Hayyan

e. Ilmu Hisab. Tokohnya Jabir al Isbily; menemukan cara perhitungan yang disebut dengan “Al Jabar”.  Al Khawarizmi (835); menemukan sistem angka dan perhitungan matematik, ia juga ahli dalam bidang al Jabar dan Aritmatika. Al Battani’ atau Albatagnius menciptakan istilah perhitungan Trigonometri dengan unsur-unsur, seperti Sine (Jaib), Tangen dan Contangent. Omar al Khayyam, penemu persamaan kubik dan persamaan derajat, Umar al Farukhan – arsitek pembangunan kota Bagdad. Banu Nusa – ahli dibidang ilmu ukur.

f. Sejarah. Ilmuwan dalam bidang ini adalah Muhammad bin Sa’ad, Muhammad bin Ishaq

g. Ilmu Bumi. Ahli ilmu bumi pertama adalah Hisyam al-Kalbi, yang terkenal pada abad ke-9 M,

h. Astronomi. Diantara tokohnya adalah Yunus al Misri; penemu Jam/alat pembagian waktu (Jam, Menit, dan Detik). Al Fazzari, ia adalah seorang astronom yang menemukan “Astrolobe” (alat pengukur tinggi dan gerak bintang). Abu Wafa’, Seseorang menemukan jalan ketiga dari bulan.

i. Seni sastra. Tokohnya adalah pujangganya yang sangat terkenal Abu Nawas.[1]


[1] Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam, (Toha Putra: Semarang, 2010), 101-117
Tag : Sejarah
Back To Top